Minggu Advent adalah masa sakral empat minggu dalam kalender gereja yang melambangkan penantian ganda: menyambut kelahiran Yesus Kristus di masa lalu dan mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya yang kedua di masa depan. Lebih dari sekadar hitungan mundur menuju Natal, masa ini merupakan undangan untuk introspeksi rohani, memadamkan hiruk pikuk duniawi, dan menghidupkan kembali nyala pengharapan, damai sejahtera, sukacita, dan kasih. Penantian aktif ini berakar pada janji-janji ilahi, yang mencapai puncaknya dalam nubuatan seperti Yesaya 9:5 (TB): "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai," menegaskan bahwa masa Advent adalah saat untuk mempersiapkan hati bagi Sang Terang dunia yang membawa kuasa dan damai kekal.
