moto

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepda-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16) ------ HKBP Sutoyo - Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

RUNNING TEXT

SELAMAT DATANG DI WEB SITE SEKTOR TRANSYOGI CIBUBUR ... SEMOGA TUHAN MEMBERKATI AKTIFITAS KITA HARI INI

02. Penjelasan 5 Solas dalam Teologi Reformasi

Horas!!!

"5 Solas" adalah prinsip dasar dari teologi Reformasi yang dirumuskan pada abad ke-16 oleh para reformator seperti Martin Luther, John Calvin, dan yang lainnya. Istilah "sola" berasal dari bahasa Latin yang berarti "hanya" atau "semata". Kelima prinsip ini menekankan aspek-aspek mendasar dari keselamatan, iman, dan kehidupan Kristen yang berpusat pada Tuhan.

Berikut penjelasan dari kelima prinsip "5 Solas" dalam teologi Reformasi:

1. Sola Scriptura (Hanya Kitab Suci)
Sola Scriptura menegaskan bahwa Alkitab adalah satu-satunya otoritas tertinggi dalam iman dan praktik Kristen. Dalam konteks Reformasi, prinsip ini merupakan tanggapan terhadap tradisi gereja Katolik yang menganggap bahwa otoritas gereja dan tradisi sama pentingnya dengan Alkitab. Para reformator percaya bahwa Alkitab cukup sebagai sumber kebenaran, sehingga doktrin atau praktik gereja harus selalu diuji berdasarkan Kitab Suci.
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Timotius 3:16)

2. Sola Fide (Hanya Iman)
Sola Fide mengajarkan bahwa keselamatan diperoleh hanya melalui iman kepada Yesus Kristus, bukan dari perbuatan atau usaha manusia. Menurut para reformator, keselamatan adalah anugerah Tuhan yang diterima dengan percaya kepada Kristus, bukan melalui tindakan atau perbuatan baik. Ini berbeda dengan pandangan pada masa itu yang mengajarkan bahwa keselamatan bisa diperoleh sebagian melalui perbuatan baik atau sakramen.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah." (Efesus 2:8-9)

3. Sola Gratia (Hanya Anugerah)
Sola Gratia menekankan bahwa keselamatan adalah murni anugerah dari Tuhan. Manusia yang berdosa tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri, dan keselamatan yang diterima oleh manusia adalah pemberian cuma-cuma dari Tuhan. Ini berarti bahwa manusia tidak bisa “mendapatkan” keselamatan dengan usahanya sendiri, tetapi hanya dengan kasih karunia Tuhan.
"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita." (Efesus 2:4-5)

4. Solus Christus (Hanya Kristus)
Solus Christus mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya perantara antara Tuhan dan manusia. Ini berarti bahwa hanya melalui Kristus, manusia bisa berhubungan dengan Tuhan dan menerima keselamatan. Pengorbanan Yesus di kayu salib adalah cukup untuk menebus dosa-dosa manusia, dan tidak ada manusia atau entitas lain yang diperlukan untuk menjadi perantara keselamatan.
"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus." (1 Timotius 2:5)

5. Soli Deo Gloria (Kemuliaan Hanya bagi Allah)
Soli Deo Gloria menegaskan bahwa segala sesuatu, termasuk keselamatan manusia, adalah untuk kemuliaan Tuhan saja. Manusia tidak dapat atau tidak seharusnya mengambil kemuliaan untuk keselamatannya sendiri atau untuk perbuatan baiknya. Hanya Tuhan yang layak dimuliakan, dan tujuan akhir dari hidup Kristen adalah untuk memuliakan Tuhan dalam segala hal.
"Karena segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)


Kesimpulan
Kelima prinsip ini mencerminkan keyakinan dasar dalam teologi Reformasi bahwa keselamatan adalah hasil karya Allah yang dilakukan sepenuhnya oleh Tuhan, diterima oleh manusia melalui iman, dan dilakukan hanya melalui perantaraan Kristus, sesuai dengan firman Tuhan, dan untuk kemuliaan-Nya semata. "5 Solas" ini menjadi dasar utama dalam kehidupan iman Kristen dan menjadi penuntun untuk tetap berfokus pada karya kasih karunia Tuhan yang agung dan berdaulat dalam kehidupan orang percaya.

Mauliate
admin