Mengelola berkat Tuhan dan keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan suami istri Kristen. Di bawah ini adalah beberapa prinsip dan referensi Alkitab yang dapat membantu pasangan dalam pengelolaan keuangan mereka:
1. Mengakui Berkat dari Tuhan
- Referensi: Yakobus 1:17
- “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas, yaitu dari Bapa segala terang.”
- Penjelasan: Suami istri perlu menyadari bahwa semua berkat yang mereka terima, baik berupa materi maupun non-materi, adalah dari Tuhan. Mengakui ini membantu mereka bersyukur dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan.
2. Pengelolaan Keuangan yang Bijak
- Referensi: Amsal 21:5
- “Rancangan yang rajin mendatangkan keuntungan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.”
- Penjelasan: Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang bijak sangat penting. Suami istri harus bekerja sama untuk membuat anggaran, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta merencanakan keuangan untuk masa depan.
3. Memberi dengan Sukacita
- Referensi: 2 Korintus 9:7
- “Setiap orang harus memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”
- Penjelasan: Memberi kepada gereja dan orang-orang yang membutuhkan adalah bagian penting dari pengelolaan keuangan. Suami istri perlu sepakat untuk memberikan dengan sukacita dan menyisihkan bagian dari penghasilan mereka untuk tujuan tersebut.
4. Menghindari Utang
- Referensi: Roma 13:8
- “Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun, selain daripada saling mengasihi; sebab siapa yang mengasihi sesama manusia, ia telah memenuhi hukum.”
- Penjelasan: Menghindari utang adalah prinsip penting dalam mengelola keuangan. Suami istri harus hidup sesuai dengan kemampuan mereka dan tidak terjebak dalam utang yang tidak perlu.
5. Komunikasi dan Kerja Sama
- Referensi: Amsal 27:17
- “Seperti besi menajamkan besi, demikianlah seorang manusia menajamkan sesamanya.”
- Penjelasan: Keterbukaan dalam komunikasi tentang keuangan sangat penting. Suami istri perlu mendiskusikan tujuan, harapan, dan kekhawatiran mereka terkait keuangan untuk membangun kerja sama yang solid.
6. Mencari Hikmat dari Tuhan
- Referensi: Yakobus 1:5
- “Jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, hendaklah ia meminta kepada Allah, yang memberi kepada semua orang dengan murah hati dan tidak mencela; maka hikmat itu akan diberikan kepadanya.”
- Penjelasan: Penting bagi suami istri untuk berdoa dan meminta hikmat Tuhan dalam setiap keputusan keuangan. Dengan demikian, mereka dapat membuat pilihan yang bijak dan sesuai dengan kehendak Tuhan.
7. Prioritas dalam Keluarga
- Referensi: 1 Timotius 5:8
- “Tetapi jika ada seorang yang tidak memelihara sanak saudaranya, apalagi anggota keluarganya sendiri, ia telah menyangkal imannya dan ia lebih buruk daripada orang yang tidak beriman.”
- Penjelasan: Suami istri harus memprioritaskan kebutuhan keluarga dalam pengelolaan keuangan. Ini termasuk memastikan bahwa kebutuhan dasar, pendidikan anak, dan perlindungan masa depan terpenuhi.
8. Mendukung Satu Sama Lain
- Referensi: Filipi 2:4
- “Setiap orang harus memperhatikan bukan hanya kepentingannya sendiri, tetapi juga kepentingan orang lain.”
- Penjelasan: Dalam pengelolaan keuangan, suami istri perlu saling mendukung dan memperhatikan kepentingan satu sama lain. Kerja sama dalam mengelola keuangan dapat memperkuat hubungan mereka.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, suami istri Kristen dapat mengelola berkat Tuhan dan keuangan mereka dengan cara yang sesuai dengan iman mereka, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkat dalam keluarga.