Horas!!!
Membangun keluarga yang berpusat pada Kristus berarti menjadikan Yesus Kristus sebagai dasar dan pusat dari kehidupan keluarga. Ini melibatkan upaya bersama untuk hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai yang Kristus ajarkan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun keluarga yang berpusat pada Kristus:
1. Menjadikan Firman Tuhan sebagai Landasan Hidup
Membangun keluarga yang berpusat pada Kristus dimulai dengan menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar dalam setiap keputusan dan tindakan keluarga. Membaca Alkitab bersama, merenungkannya, dan menjadikan prinsip-prinsipnya sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
2. Berdoa Bersama Secara Rutin
Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan berdoa bersama, keluarga dapat memperkuat ikatan batin mereka dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Doa bersama juga memungkinkan setiap anggota keluarga merasakan dukungan dan kasih dari satu sama lain.
3. Mengutamakan Kasih dan Pengampunan
Kristus mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan mengampuni. Keluarga yang berpusat pada Kristus hendaknya menjadikan kasih dan pengampunan sebagai dasar hubungan mereka. Ini berarti belajar untuk menerima kelemahan satu sama lain, mengampuni ketika ada kesalahan, dan menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan penerimaan.
4. Menjadi Teladan dalam Perilaku
Orang tua perlu menjadi teladan dalam hidup yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani, seperti kesetiaan, kejujuran, dan kerendahan hati. Anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat, sehingga penting bagi orang tua untuk menunjukkan iman mereka melalui tindakan sehari-hari.
5. Beribadah Bersama
Menghadiri ibadah bersama sebagai keluarga menunjukkan komitmen untuk menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama. Ini juga merupakan kesempatan bagi keluarga untuk bersatu dalam iman, memperdalam pengertian mereka tentang Firman Tuhan, dan mendapatkan kekuatan rohani bersama.
6. Membuat Prioritas Spiritual dalam Hidup
Membangun keluarga yang berpusat pada Kristus berarti membuat keputusan yang mendukung pertumbuhan rohani. Ini bisa berarti membatasi aktivitas yang mengganggu waktu keluarga untuk beribadah atau belajar bersama, serta memberikan dukungan kepada anggota keluarga untuk memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan.
7. Mendukung Misi dan Pelayanan
Keluarga yang berpusat pada Kristus juga dapat melayani bersama, baik melalui gereja atau kegiatan amal lainnya. Melalui pelayanan, keluarga dapat belajar untuk memberi, membantu, dan melayani orang lain, sesuai dengan panggilan Kristus untuk menjadi terang di dunia ini.
Kesimpulan
Membangun keluarga yang berpusat pada Kristus adalah sebuah proses yang terus berlanjut. Ini memerlukan komitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus dan berusaha untuk selalu mencari kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan keluarga. Dengan menjadikan Yesus sebagai pusat, keluarga dapat menemukan kebahagiaan dan damai sejahtera yang sejati, serta menghadapi berbagai tantangan dengan iman yang kokoh.
Mauliate,
admin